Welcome to "Belajar Asyik" Blog Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Dua nikmat, yang manusia banyak tertipu dengannya : nikmat sehat dan waktu luang" (hadits shahih diriwayatkan oleh Al-Bukhari, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan lainnya)

Jumat, 16 Maret 2012

Contoh Puisi Bahasa Inggris ~ With love To You


With love To You

With love to you… wherever you are.
My heart doth send to thee
Rivers wide and mountains tall
Separat you from me

Looking at pictures of you and
Seems to bring you close.
But hearing our song being played
Brings you near the most

I remember us dancing to that tune
Under the shade of a tree
That day in the park together
Our spirits running wild and free

When never I feel glummy
I think of you and can’t help but smile
Though it doesn’t last forever
At least it lasts for a while

Contoh Text Report ~ Gorillas


Gorillas

Gorillas are the largest of all the primates. A male gorilla can be 180 centimeters tall and can weigh 200 kilograms. Gorillas are very strong but they do not often fight. In fact they are peaceful animals.
Gorillas live in small family groups of about 15. In a groups there is one strong, older male, same young males and a few females with their babies. They move slowly around a large area of jungle eating leaves and bushes.
In some ways gorillas are very like humans. When they are happy, they laugh and wave their arms. When they are angry, they beat their chests. When they are sad, they cry. But they cry quietly, without any tears.
Unfortunately, people hunt and kill gorillas. They also cut down and burn their trees. There are now only about 10.000 gorillas left in the world.

Text Procedure ~ How to make meatballs



Goal : How to make meatballs

Materials:
  • Meat
  • 2 eggs
  • 300 grams tapioca – flour
  • 4-8 cloves of garlic
  • 1 red onion
  • 1 teaspoon of white pepper
  • 2 teaspoon of salt

Steps :
  1. First of all, mix garlic, red onion, salt, and white pepper in a mortar or mixed.
  2. Second, mix the spice-mixture with the eggs, the tapioca-flour and the minced meat.
  3. After that, use your fingers, add a cup of water, and keep on working until the mixture feels soft and smooth.
  4. Then, boil some water in a rather large pot, at least about 2 liters.
  5. Next, start rolling the mixture into small meatballs.
  6. Finally, lower the meatballs into the boiling water. When they float up the surface, the meatballs are ready to serve.

Selasa, 06 Maret 2012

Drama Remaja : Perpecahan 3 Sahabat


Perpecahan 3 Sahabat

Kisah ini terjadi disebuah sekolah yang sangat terkenal bernama SMPN 1 Tunas Bangsa. Disana ada suatu persahabatan yang sangat erat yang bisa mereka sebut dengan 3BG. Di ruangan kelas yang terdapat berbagai kursi dan meja yang tertata rapi terjadi suatu keributan, yang disebabkan salah satu anggota 3BG.

Aldi : Kenapa ya...., persahabatan 3BG kok sangat erat ? aku  ingin persahabatan mereka jadi putus, tapi bagaimana caranya ? (diam sambil memikir sesuatu)
Aldi : Ah…., aku curi saja dompetnya Andin, dan setelah itu aku Taruh saja di tasnya Aulia, Andin dan Audy pasti akan Akan menuduh Aulia.” Terlihat anggota 3BG masuk kedalam kelas tertawa-tawa.
Andin : ( sambil membuka tasnya dan terlihat sedang mencari sesuatu dan wajahnya sangat gelisah )
Audy : Ada apa Din, kok kayaknya gelisah banget ?
Andin : Aduh gimana nih, dompetku hilang.
Aulia : Kok bias hilang, mungkin ada di rumah kamu.
Andin : Nggak mungkin, tadi aku inget kok dompetku sudah Ku masukkan kedalam tasku.
(Tiba-tiba Aldi memotong pembicaraan mereka dengan lagak sok tahu)
Aldi : Aku tahu siapa yang mencuri dompet kamu.
Andin : Emangnya siapa Al ?
Aldi : Dia adalah sahabatmu sendiri yang bernama Aulia.
Audy : Nggak mungkinlah dia yang mencuri dompetku, kamu kok sok tahu banget sih.
Aldi : Ya sudah kalau kamu nggak percaya, kamu geledah tasnya Aulia.
Andin : Maafkan aku Lia, aku harus menggeledah tasmu untuk Membuktikan omong kosongnya Aldi.
Aulia : Ya sudahlah nggak apa ?” Andin dan Audy menggeledah tasnya Aulia dan beberapa lama kemudian dompet Andin ditemukan ditasnya Aulia.
Aldi : Tuhkan bener kataku, Aulia si miskin itu yang mencurinya.
Andin : Kamu kok tega sih Aulia, kalau kamu butuh uang kamu  tinggal bilang sama kami, bukan begini caranya, selama kami selalu membantu kamu, tapi kamu kok tega banget.
Aulia : Tapi bukan aku yang mencurinya.
Aldi : Terus kamu tuduh aku yang mencurinya, jelas dompet  Andin ada ditas kamukan?
Audy : Dasar, sudah dikasih hati malah minta jantung.
Andin : Mulai saat ini kamu tidak akan jadi sahabat kamu lagi.
Audy : Dasar kau anak miskin. ( sambil menampar pipi Aulia ) Mereka kemudian duduk ditempat mereka masing-masing
Aulia : Ya Allah, cobaan apa yang kau berikan pada persahabatan  Kami, apa salah kami sehingga kau memberi cobaan ini, Ya Allah kembalikan persahabatan kami seperti dulu lagi.
Beberapa lama kemudian bel pulang berbunyi, Andin dan Audy pulang bersama tanpa Aulia. Diperjalanan pulang Andin menerima telpon dari Papanya yang berada diluar negeri.
Kring………kring…..kring….
Andin : Hallo assalamu alaikum, ada apa Pa, kok tumben telpon aku.
Papa : Waalaikum salam, Din Papa mau kasih kabar ke kamu,  sebelumnya maafkan Papa, perusahaan Papa Disini  bangkrut.
Andin : Apa Pa, bangkrut kok bias begitu ?
Papa : proyek yang Papa Buat mengelami rugi yang sangat besar,  Jadi Papa harus menjual perusahaan Papa untuk membayar ganti rugi.
Andin : Jadi kita jatuh miskin Pa?
Papa : Begitulah, besok Papa dan Mama akan pulang ke Indonesia, dan kita harus cari kontrakan rumah, karena  rumah kita akan di segel oleh bank.
Tiba-tiba Andin memutuskan telpon dengan rasa tidak percaya.
Andin : Ini nggak mungkin. ( sambil membanting HP nya)
Audy : Ada apa Din ?
Andin : Perusahaan Papaku bangkrut dan sekarang aku jatuh  miskin.
Audy : Sabar ya.. Din, ini pasti bias kamu lewati kok.
Andin : Audy kamu adalah sahabat aku yang paling setia  denganku, tolong jangan tinggalkan aku.
Audy : Ya… nggak mungkinlah aku ninggalin kamu, tidak  seperti Aulia yang menghianati sahabatnya sendiri.
Andin : Terima kasih Audy. Tiba-tiba ada motor yang melaju kencang hingga menambrak Audy, untungnya saja Aulia menolong Audy.
Aulia : Awas Audy.( sambil berteriak dan mendorong Audy )
Audy : Kamu nggak apakan Aulia.
Aulia : Nggak aku nggak apa kok.
( Pengendara motor itu kemudian turun dari mobil )
Aldi : Kamu nggak apa kan Aulia.
Aulia, Andin, Audy : Aldi…..
Aldi : Maafkan aku yaaa, aku nggak sengaja.
Audy : Makanya kalau naik motor itu jangan kencang-kencang.
Aldi : Ya.. maafkan aku.
Andin : Ya.... sudahlah nggak apa.
Aldi : Din aku mau ngomong sesuatu sama kamu, tentang  masalah tadi di kelas.
Andin : Emangnya ada apa Al.
Aldi : Sebenarnya yang mencuri dompet kamu itu bukan Aulia, melainkan aku.
Andin : Apa Aldi.
Aldi : Aku iri dengan persahabatan kalian yang sangat erat, makanya itu aku mencoba untuk merusak persahabatan kalian, sekali lagi maafkan aku.
Andin : Jadi bukan Aulia yang mencurinya ?
Audy : Jadi persahabatan kita bersatu lagi dong.
Andin : Bersahabatan kita akan selalu abadi sepanjang masa.
Aulia : Sampai akhir hayat menjemput kita, persahabatan ini  Akan tetap bersatu... bersatu.
Andin : 3BG.
Audy : Three.
Aulia : Beautiful.
Andin : Girl.
( Sambil menujukkan tanda persahabatan mereka yang berupa cincin )
Aldi : Oke deh.
( Sambil mengacungkan jempol )
Akhirnya persahabatan mereka bersatu kembali, dan tidak ada yang memisahkan mereka sampai akhir hayat menjemput.
SELESAI

Senin, 05 Maret 2012

SEKJEN ASEAN


Sekretaris Jenderal ASEAN

Gedung sekretariat ASEAN berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Indonesia.

Berikut adalah daftar diplomat yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal ASEAN:

No.
Nama
Negara
Dari
Sampai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
sekarang

Tugas SEKJEN ASEAN:
(a) menjalankan tugas dan tanggung jawab jabatan tinggi ini sesuai dengan ketentuan-ketentuan Piagam ini dan instrumen-instrumen ASEAN yang relevan, protokol-protokol, dan praktik-praktik yang
berlaku;
(b) memfasilitasi dan memonitor perkembangan dalam pelaksanaan perjanjian-perjanjian dan keputusan-keputusan ASEAN, dan menyampaikan laporan tahunan mengenai hasil kerja ASEAN kepada KTT ASEAN;
(c) berpartisipasi dalam pertemuan-pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN, Dewan-Dewan Komunitas ASEAN, Dewan Koordinasi ASEAN, dan Badan-Badan Kementerian Sektoral ASEAN serta pertemuan-pertemuan ASEAN lain yang relevan;
(d) menyampaikan pandangan-pandangan ASEAN dan berpartisipasi dalam pertemuan-pertemuan dengan pihak-pihak eksternal yang sesuai dengan pedoman kebijakan yang telah disetujui dan mandat yang diberikan kepada Sekretaris Jenderal; dan
(e) merekomendasikan pengangkatan dan pengakhiran para Deputi Sekretaris Jenderal kepada Dewan Koordinasi ASEAN untuk mendapat persetujuan;

Minggu, 04 Maret 2012

Contoh Makalah


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.        Latar Belakang Masalah
Inflasi adalah masalah ekonomi utama yang di hadapi setiap masyarakat dan sangat menyedot perhatian para ekonom. Masalah ekonomi ini, mempunyai efek buruk yang bersifat ekonomi, politik dan sosial. Seperti telah diketahui, secara teoritis, pengertian inflasi merujuk pada perubahan tingkat harga (barang dan jasa) umum yang terjadi secara terus menerus.  Inflasi menjadi masalah serius mengingt kemampuannya dalam menurunkan daya beli masyarakat, peningkatan struktur biaya dan ketidakpastian dalam melakukan investasi, serta memberatkan pemerintah dalam mengelola anggaran belanja negaranya.  Sehingga tidak heran apabila inflasi semakin banyak digunakan sebagai sasaran akhir kebijakan moneter bank-bank sentral di dunia.

1.2.        Rumusan Masalah
Dengan melihat latar belakang yang telah dikemukakan, maka beberapa masalah yang dapat penulis rumuskan dan akan dibahas dalam makalah ini yaitu :
•    Apakah pengertian inflasi?
•    Apakah penyebab terjadinya inflasi?
•    Bagaimana penggolongan inflasi
•    Bagaimana cara mengukur inflasi?
•    Apakah dampak inflasi?
•    Bagaimanakah peran bank sentral dalam mengendalikan inflasi?

1.3.        Tujuan
Selain untuk memenuhi tugas mata pelajaran ekonomi, penulis menyusun makalah ini dengan tujuan memberi wawasan, pengertian dan pemahaman lebih kepada pembaca tentang pentingnya pengetahuan tentang inflasi. Sehingga kita semua mengetahui apa itu inflasi, dan bagaimana cara untuk menghadapinya. Terutama dalam perspektif ilmu ekonomi.

1.4.        Manfaat
Adapun Manfaat dari penulisan makalah ini adalah agar kita  mengetahui apa itu inflasi, dan tahu bagaimana cara untuk menghadapinya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.    Inflasi
Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidak lancaran distribusi barang.[1] Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga. Ada banyak cara untuk mengukur tingkat inflasi, dua yang paling sering digunakan adalah CPI dan GDP Deflator.
Inflasi dapat digolongkan menjadi empat golongan, yaitu inflasi ringan, sedang, berat, dan hiperinflasi. Inflasi ringan terjadi apabila kenaikan harga berada di bawah angka 10% setahun; inflasi sedang antara 10%—30% setahun; berat antara 30%—100% setahun; dan hiperinflasi atau inflasi tak terkendali terjadi apabila kenaikan harga berada di atas 100% setahun.

2.2.    Penyebab
Inflasi dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu tarikan permintaan (kelebihan likuiditas/uang/alat tukar) dan yang kedua adalah desakan(tekanan) produksi dan/atau distribusi (kurangnya produksi (product or service) dan/atau juga termasuk kurangnya distribusi).[rujukan?] Untuk sebab pertama lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan moneter (Bank Sentral), sedangkan untuk sebab kedua lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan eksekutor yang dalam hal ini dipegang oleh Pemerintah (Government) seperti fiskal (perpajakan/pungutan/insentif/disinsentif), kebijakan pembangunan infrastruktur, regulasi, dll.
Inflasi tarikan permintaan (Ingg: demand pull inflation) terjadi akibat adanya permintaan total yang berlebihan dimana biasanya dipicu oleh membanjirnya likuiditas di pasar sehingga terjadi permintaan yang tinggi dan memicu perubahan pada tingkat harga. Bertambahnya volume alat tukar atau likuiditas yang terkait dengan permintaan terhadap barang dan jasa mengakibatkan bertambahnya permintaan terhadap faktor-faktor produksi tersebut. Meningkatnya permintaan terhadap faktor produksi itu kemudian menyebabkan harga faktor produksi meningkat. Jadi, inflasi ini terjadi karena suatu kenaikan dalam permintaan total sewaktu perekonomian yang bersangkutan dalam situasi full employment dimanana biasanya lebih disebabkan oleh rangsangan volume likuiditas dipasar yang berlebihan. Membanjirnya likuiditas di pasar juga disebabkan oleh banyak faktor selain yang utama tentunya kemampuan bank sentral dalam mengatur peredaran jumlah uang, kebijakan suku bunga bank sentral, sampai dengan aksi spekulasi yang terjadi di sektor industri keuangan.
Inflasi desakan biaya (Ingg: cost push inflation) terjadi akibat adanya kelangkaan produksi dan/atau juga termasuk adanya kelangkaan distribusi, walau permintaan secara umum tidak ada perubahan yang meningkat secara signifikan. Adanya ketidak-lancaran aliran distribusi ini atau berkurangnya produksi yang tersedia dari rata-rata permintaan normal dapat memicu kenaikan harga sesuai dengan berlakunya hukum permintaan-penawaran, atau juga karena terbentuknya posisi nilai keekonomian yang baru terhadap produk tersebut akibat pola atau skala distribusi yang baru. Berkurangnya produksi sendiri bisa terjadi akibat berbagai hal seperti adanya masalah teknis di sumber produksi (pabrik, perkebunan, dll), bencana alam, cuaca, atau kelangkaan bahan baku untuk menghasilkan produksi tsb, aksi spekulasi (penimbunan), dll, sehingga memicu kelangkaan produksi yang terkait tersebut di pasaran. Begitu juga hal yang sama dapat terjadi pada distribusi, dimana dalam hal ini faktor infrastruktur memainkan peranan yang sangat penting.
Meningkatnya biaya produksi dapat disebabkan 2 hal, yaitu :
kenaikan harga, misalnya bahan baku dan kenaikan upah/gaji, misalnya kenaikan gaji PNS akan mengakibatkan usaha-usaha swasta menaikkan harga barang-barang.

2.3.    Penggolongan
Berdasarkan asalnya, inflasi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu inflasi yang berasal dari dalam negeri dan inflasi yang berasal dari luar negeri. Inflasi berasal dari dalam negeri misalnya terjadi akibat terjadinya defisit anggaran belanja yang dibiayai dengan cara mencetak uang baru dan gagalnya pasar yang berakibat harga bahan makanan menjadi mahal. Sementara itu, inflasi dari luar negeri adalah inflasi yang terjadi sebagai akibat naiknya harga barang impor. Hal ini bisa terjadi akibat biaya produksi barang di luar negeri tinggi atau adanya kenaikan tarif impor barang.
Inflasi juga dapat dibagi berdasarkan besarnya cakupan pengaruh terhadap harga. Jika kenaikan harga yang terjadi hanya berkaitan dengan satu atau dua barang tertentu, inflasi itu disebut inflasi tertutup (Closed Inflation). Namun, apabila kenaikan harga terjadi pada semua barang secara umum, maka inflasi itu disebut sebagai inflasi terbuka (Open Inflation). Sedangkan apabila serangan inflasi demikian hebatnya sehingga setiap saat harga-harga terus berubah dan meningkat sehingga orang tidak dapat menahan uang lebih lama disebabkan nilai uang terus merosot disebut inflasi yang tidak terkendali (Hiperinflasi).
Berdasarkan keparahannya inflasi juga dapat dibedakan :
1.    Inflasi ringan (kurang dari 10% / tahun)
2.    Inflasi sedang (antara 10% sampai 30% / tahun)
3.    Inflasi berat (antara 30% sampai 100% / tahun)
4.    Hiperinflasi (lebih dari 100% / tahun)

2.4.    Mengukur inflasi
Inflasi diukur dengan menghitung perubahan tingkat persentase perubahan sebuah indeks harga. Indeks harga tersebut di antaranya:
         Indeks harga konsumen (IHK) atau consumer price index (CPI), adalah indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang tertentu yang dibeli oleh konsumen.
         Indeks biaya hidup atau cost-of-living index (COLI).
         Indeks harga produsen adalah indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang-barang yang dibutuhkan produsen untuk melakukan proses produksi. IHP sering digunakan untuk meramalkan tingkat IHK di masa depan karena perubahan harga bahan baku meningkatkan biaya produksi, yang kemudian akan meningkatkan harga barang-barang konsumsi.
         Indeks harga komoditas adalah indeks yang mengukur harga dari komoditas-komoditas
         tertentu.
         Indeks harga barang-barang modal
         Deflator PDB menunjukkan besarnya perubahan harga dari semua barang baru, barang roduksi lokal, barang jadi, dan jasa.



2.5.    Dampak
Inflasi memiliki dampak positif dan dampak negatif- tergantung parah atau tidaknya inflasi. Apabila inflasi itu ringan, justru mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi. Sebaliknya, dalam masa inflasi yang parah, yaitu pada saat terjadi inflasi tak terkendali (hiperinflasi), keadaan perekonomian menjadi kacau dan perekonomian dirasakan lesu. Orang menjadi tidak bersemangat kerja, menabung, atau mengadakan investasi dan produksi karena harga meningkat dengan cepat. Para penerima pendapatan tetap seperti pegawai negeri atau karyawan swasta serta kaum buruh juga akan kewalahan menanggung dan mengimbangi harga sehingga hidup mereka menjadi semakin merosot dan terpuruk dari waktu ke waktu.
Bagi masyarakat yang memiliki pendapatan tetap, inflasi sangat merugikan. Kita ambil contoh seorang pensiunan pegawai negeri tahun 1990. Pada tahun 1990, uang pensiunnya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, namun di tahun 2003 -atau tiga belas tahun kemudian, daya beli uangnya mungkin hanya tinggal setengah. Artinya, uang pensiunnya tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebaliknya, orang yang mengandalkan pendapatan berdasarkan keuntungan, seperti misalnya pengusaha, tidak dirugikan dengan adanya inflasi. Begitu juga halnya dengan pegawai yang bekerja di perusahaan dengan gaji mengikuti tingkat inflasi.
Inflasi juga menyebabkan orang enggan untuk menabung karena nilai mata uang semakin menurun. Memang, tabungan menghasilkan bunga, namun jika tingkat inflasi di atas bunga, nilai uang tetap saja menurun. Bila orang enggan menabung, dunia usaha dan investasi akan sulit berkembang. Karena, untuk berkembang dunia usaha membutuhkan dana dari bank yang diperoleh dari tabungan masyarakat.
Bagi orang yang meminjam uang dari bank (debitur), inflasi menguntungkan, karena pada saat pembayaran utang kepada kreditur, nilai uang lebih rendah dibandingkan pada saat meminjam. Sebaliknya, kreditur atau pihak yang meminjamkan uang akan mengalami kerugian karena nilai uang pengembalian lebih rendah jika dibandingkan pada saat peminjaman.
Bagi produsen, inflasi dapat menguntungkan bila pendapatan yang diperoleh lebih tinggi daripada kenaikan biaya produksi. Bila hal ini terjadi, produsen akan terdorong untuk melipatgandakan produksinya (biasanya terjadi pada pengusaha besar). Namun, bila inflasi menyebabkan naiknya biaya produksi hingga pada akhirnya merugikan produsen, maka produsen enggan untuk meneruskan produksinya. Produsen bisa menghentikan produksinya untuk sementara waktu. Bahkan, bila tidak sanggup mengikuti laju inflasi, usaha produsen tersebut mungkin akan bangkrut (biasanya terjadi pada pengusaha kecil).
Secara umum, inflasi dapat mengakibatkan berkurangnya investasi di suatu negara, mendorong kenaikan suku bunga, mendorong penanaman modal yang bersifat spekulatif, kegagalan pelaksanaan pembangunan, ketidakstabilan ekonomi, defisit neraca pembayaran, dan merosotnya tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.

2.6.    Peran bank sentral
Bank sentral memainkan peranan penting dalam mengendalikan inflasi. Bank sentral suatu negara pada umumnya berusaha mengendalikan tingkat inflasi pada tingkat yang wajar. Beberapa bank sentral bahkan memiliki kewenangan yang independen dalam artian bahwa kebijakannya tidak boleh diintervensi oleh pihak di luar bank sentral -termasuk pemerintah. Hal ini disebabkan karena sejumlah studi menunjukkan bahwa bank sentral yang kurang independen -- salah satunya disebabkan intervensi pemerintah yang bertujuan menggunakan kebijakan moneter untuk mendorong perekonomian -- akan mendorong tingkat inflasi yang lebih tinggi.
Bank sentral umumnya mengandalkan jumlah uang beredar dan/atau tingkat suku bunga sebagai instrumen dalam mengendalikan harga. Selain itu, bank sentral juga berkewajiban mengendalikan tingkat nilai tukar mata uang domestik. Hal ini disebabkan karena nilai sebuah mata uang dapat bersifat internal (dicerminkan oleh tingkat inflasi) maupun eksternal (kurs). Saat ini pola inflation targeting banyak diterapkan oleh bank sentral di seluruh dunia, termasuk oleh Bank Indonesia.



BAB III
PENUTUP
3.1     Kesimpulan
Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidak lancaran distribusi barang.

3.2     Saran
Semoga setelah membaca makalah ini:
Kita dapat mengetahui apa itu :
1.      Inflasi
2.      Penyebab Inflasi
3.      Penggolongan Inflasi
4.      Mengukur Inflasi
5.       Dampak Inflasi
6.       Peran bank sentral dalam Inflasi



7.       
DAFTAR PUSTAKA