Welcome to "Belajar Asyik" Blog Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Dua nikmat, yang manusia banyak tertipu dengannya : nikmat sehat dan waktu luang" (hadits shahih diriwayatkan oleh Al-Bukhari, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan lainnya)

Sabtu, 19 Maret 2016

IMAPEFSI TUKAR LINK


Kamis, 17 Maret 2016

POWER POINT LISTRIK MAGNET - MEDAN MAGNET (ELECTRIC FIELD)

POWER POINT LISTRIK MAGNET - MEDAN MAGNET (ELECTRIC FIELD)

BERISI:

MEDAN LISTRIK

Disusun oleh :
1.Annisa Dini Pratiwi (A1C314019)
2.Muchtar Haryanto P. (A1C314029)
3.Muhammad Ikhlas (A1C314019)
4.Nika Fitriana (A1C314017)
5.Novita Purba (A1C314013)
 Muatan Listrik
Memberi Muatan Listrik Statis


Suatu benda dapat diberi muatan listrik statis dengan cara menggosoknya dengan benda lain


Mengapa demikian?


Untuk jelasnya kita perlu memahami model atom terlebih dahulu.



ATOM


Atom merupakan partikel terkecil penyusun suatu unsur yang masih memiliki sifat unsur tersebut.

Atom terdiri dari partikel-partikel yang jauh lebih kecil yang memiliki sifat sendiri.

Partikel-partikel tersebut adalah proton, netron yang terdapat dalam inti atom dan elektron yang mengorbit inti dengan lintasan tertentu.




Proton memiliki sifat bermuatan listrik positif dan elektron memiliki sifat bermuatan listrik negatif, sedang neutron memiliki sifat yang netral.

Besar muatan listrik proton dan elektron sama.

Atom yang netral memiliki jumlah proton dan elektron yang sama.

Suatu atom akan memiliki muatan listrik negatif bila atom tersebut kelebihan elektron

Dan atom akan bermuatan positif bila kekurangan elektron


SELENGKAPNYA DOWNLOAD DISINI

MAKALAH KONSEP PENILAIAN AUTENTIK SERTA KONSEP JENIS-JENIS PENILAIAN AUTENTIK

MAKALAH KONSEP PENILAIAN AUTENTIK SERTA KONSEP JENIS-JENIS PENILAIAN AUTENTIK









DOSEN PENGAMPU:
Dr. DWI AGUS KURNIAWAN, M.Pd




KELOMPOK 8:
MONALISA                                   NIM. A1C314003
INDAH NOFITRI                         NIM. A1C314018
MUHAMMAD IKHLAS              NIM. A1C314019






PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2016


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karuniaNyalah Penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Konsep Penilaian Autentik dan Konsep Jenis-Jenis Penilaian Autentik”.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dr. Dwi Agus Kurniawan, M.Pd., sebagai Dosen Pengampu yang telah bersedia memberikan waktunya, perhatiannya, serta bimbingannya dalam penyelesaian makalah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungannya hingga makalah ini dapat diselesaikan.
Penulis menyadari makalah ini masih banyak kekurangan, karena terbatasnya ilmu yang  dimiliki, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk lebih menyempurnakan makalah kami di masa yang akan datang. Akhirnya, Penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan sumbangsih serta manfaat bagi kita semua.

Jambi,   Februari 2016

Penulis



DAFTAR ISI

Kata Pengantar.......................................................................................................... i
Daftar Isi................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang................................................................................................... 1
1.2    Rumusan Masalah ............................................................................................. 2          
1.3    Tujuan................................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1    Konsep-Konsep Penilaian Autentik................................................................... 3
2.1.1   Pengertian Penilaian autentik................................................................... 3
2.1.2   Hakiakat Penilaian Autentik..................................................................... 5
2.1.3   Karakteristik Penilaian Autentik.............................................................. 9
2.1.4   Tujuan Dan Prinsip Penilaian Autentik .................................................. 15
2.2    Konsep Jenis-Jenis dan Pelaksanaan Penilaian Autentik.................................. 16
2.2.1   Jenis-Jenis Penilaian Autentik................................................................. 16
2.2.2   Keunggulan Dan Kelemahan Penilaian Autentik.................................... 27
2.2.3    Manfaat Penilaian Autentik.................................................................... 28
2.2.4   Pengembangan Penilaian Autentik.......................................................... 30
2.3    Hasil Diskusi..................................................................................................... 34
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan........................................................................................................ 37
3.2 Saran.................................................................................................................. 39
DAFTAR PUSTAKA




BAB I
PENDAHULUAN

1.4    Latar Belakang
Pemerintah telah memberlakukan Kurikulum baru mulai tahun ajaran 2013/2014 untuk semua jenjang pendidikan dasar dan menengah, yang disebut sebagai Kurikulum 2013. Beberapa alasan yang mendasari perubahan dari kurikulum sebelumnya yaitu KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) menjadi Kurikulum 2013 adalah:
a.         Perubahan proses pembelajaran (dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari tahu) dan proses penilaian (dari berbasis output menjadi berbasis proses dan output);
b.        Kecenderungan banyak negara saat ini yang di dalam kurikulumnya menambah jam pelajaran; dan
c.         Perbandingan dengan negaranegara lain yang menunjukkan bahwa jam pelajaran di Indonesia relatif lebih singkat dibanding dengan negara lain.
Dilihat dari strukturnya, kurikulum 2013 terdiri atas: kompetensi inti, kompetensi dasar, muatan pembelajaran, mata pelajaran, dan beban belajar. Kompetensi inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencap
ai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program yang menjadi landasan pengembangan kompetensi dasar. kompetensi inti mencakup: sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran atau program dalam mencapai standar kompetensi lulusan.


SELANJUTNYA DOWNLOAD DISINI

 

MAKALAH PANDANGAN BEHAVIORAL TERHADAP PEMBELAJARAN, BELAJAR DAN PERKEMBANGAN, PENDIDIKAN DI SEKOLAH


MAKALAH PANDANGAN BEHAVIORAL TERHADAP PEMBELAJARAN, BELAJAR DAN PERKEMBANGAN, PENDIDIKAN DI SEKOLAH




DOSEN PENGAMPU:
Dr. BUYUNG, S.Pd, M.Pd
- Dr. Drs. H. HENDRA SOFYAN, M.Psi

KELOMPOK 5:

ANI RAHAYU                              NIM. A1C314030
AYU KARTIKA SARI                NIM. A1C314025
HIDAYATURRAHMAN             NIM. A1C314024
LINTANG ROFIATUS S.           NIM. A1C314008
MONALISA                                   NIM. A1C314003
MUHAMMAD IKHLAS              NIM. A1C314019
NADIYA SEPTIRIANI                NIM. A1C314021



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2016


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karuniaNyalah Penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Pandangan Behavior terhadap Pembelajaran, Belajar dan Perkembangannya, dan Pendidikan di Sekolah”.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dr. Buyung, S.Pd, M.Pd., dan Dr. Drs. H. Hendra Sofyan, M.Psi., sebagai Dosen Pengampu yang telah bersedia memberikan waktunya, perhatiannya, serta bimbingannya dalam penyelesaian makalah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungannya hingga makalah ini dapat diselesaikan.
Penulis menyadari makalah ini masih banyak kekurangan, karena terbatasnya ilmu yang  dimiliki, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk lebih menyempurnakan makalah kami di masa yang akan datang. Akhirnya, Penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan sumbangsih serta manfaat bagi kita semua.

Jambi,   Februari 2016

Penulis




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang................................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah............................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1    Pandangan Behavioral Terhadap Pembelajaran............................................... 3
2.1.1   Pengertian Teori Behaviorisme............................................................... 3
2.1.2   Teori Dalam Pandangan Behaviorisme.................................................. 4
2.2     Belajar dan Perkembangan............................................................................. 10
2.2.1   Perkembangan Psiko-Fisik Siswa.......................................................... 10
2.2.2   Hubungan Perkembangan dengan Belajar Anak................................... 18
2.3    Pendidikan di Sekolah ................................................................................... 19
2.3.1. Definisi Pendidikan.............................................................................. 19
2.3.2. Dasar dan Tujuan Pendidikan .............................................................. 20
2.3.3 Tujuan Pendidikan................................................................................. 21
2.3.4 Lembaga Pendidikan............................................................................. 23    
2.3.5 Tingkat Pendidikan ............................................................................... 23
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 26
3.2 Saran................................................................................................................ 26
DAFTAR PUSTAKA



BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pandangan behavioristik menekankan bahwa pola - pola perilaku dapat dibentuk melalui proses pembiasaan dan pengukuhan ( reinforcement ) dengan mengkondisikan stimulus ( conditioning ) dalam lingkungan ( enviornmentalistik ). Dengan demikian, perubahan perilaku ( behavior change ) dapat terjadi. Dalam konteks pandangan behaviorisme, dapat dinyatakan bahwa praktek pendidikan pada hakikatnya merupakan usaha conditioning ( penciptaan seperangkat stimulus)  yang diharapkan pula menghasilkan pola-pola perilaku (seperangkat response) tertentu. Prestasi belajar ( achievment ) dalam term-term pengetahuan ( penalaran ), sikap ( penghayatan ), dan keterampilan ( pengamalan ) merupakan indikator-indikator atau manifestasi dari perubahan dan perkembangan perilaku termaksud.
Pandangan behavioral sangat berkaitan dengan perkembangan anak. Anak yang berada di kelas awal SD adalah anak yang berada pada rentangan usia dini. Masa usia dini ini merupakan masa perkembangan anak yang pendek tetapi merupakan masa yang sangat penting bagi kehidupannya. Maka pada unit 1 mata kuliah Perkembangan Belajar Peserta Didik ini kita akan mempelajari Konsep Dasar Perkembangan Belajar Peserta Didik yang meliputi Pengertian perkembangan belajar peseta didik dan Prinsip-prinsip perkembanganyang akan membantu pemahaman Anda tentang perkembangan belajar peserta didik dengan lebih baik.

Selengkapnya Download disini