Welcome to "Belajar Asyik" Blog Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Dua nikmat, yang manusia banyak tertipu dengannya : nikmat sehat dan waktu luang" (hadits shahih diriwayatkan oleh Al-Bukhari, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan lainnya)

Senin, 09 Desember 2019

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) FISIKA K13 GERAK MELINGKAR

Contoh RPP Fisika K13 Gerak Melingkar


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah               :
Mata Pelajaran    : Fisika
Kelas/Semester   : X / Ganjil
Materi Pokok      : Gerak Melingkar
Alokasi Waktu    : 1 JP (45 Menit)

Minggu, 08 Desember 2019

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) FISIKA K13 GERAK LURUS

Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Mata Pelajaran Fisika Kurikulum 13 (K13)




 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah               :
Mata Pelajaran    : Fisika
Kelas/Semester   : X / Ganjil
Materi Pokok      : Gerak lurus
Alokasi Waktu    : 2 Pertemuan (2 Minggu  x 3 Jam Pelajaran @45 Menit)
Pertemuan Pertama 3 JP
Pertemuan Kedua 3 JP

Jumat, 06 Desember 2019

MAKALAH KOMPONEN PERANGKAT / PERAN MANUSIA (BRAINWARE)

BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang
Komputer merupakan alat modern yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari mengerjakan pekerjaan kantor, multimedia, bahkan hiburan. Komputer terdiri dari Hardware, Software dan Brainware.

Selasa, 03 Desember 2019

Tutorial memasukkan file excel ke dalam SPSS 25


Tutorial memasukkan file excel ke dalam SPSS 25

#Pengantar 


Dalam statistik kita banyak mengenal istilah seperti mean, median modus, range, standar deviasi dan beberapa istilah lainnya. Beberapa istilah tersebut merupakan beberapa contoh yang biasanya kita hitung dalam statiski. Jika kita menghitung hal-hal tersebut secara manual tentu akan sangat Panjang dan memakan banyak waktu. dengan pesatnya perkembangan teknologi, perhitungan statistic yang tadi awalnya Panjang bisa dipangkas dan dipermudah, yaitu dengan cara memanfaatkan beberapa aplikasi khusus untuk menghitung hal-hal yang berhubungan dengan statistik. Salah satu contoh dari aplikasi tersebut adalah Special Package for Social Sciences (di kenal dengan singkatan “SPSS”). 

SPSS merupakan aplikasi khusus untuk menghitung perhitungan statistik yang dikembangkan oleh perusahaan International Business Machines (IBM). SPSS sangatlah bermanfaat bagi peneliti dalam hal menganalisis data, terutama data yang berskala sangat besar. Peneliti yang menggunakan metode kuantitatif dalam penelitiannya sering sekali menggunakan aplikasi tersebut untuk mempermudah pekerjaanya. Sebelum saya berbagi lebih jauh terkait beberapa cara penggunaan SPSS, seperti menghitung statistik deskriptif atau statistik inferensial (lanjutan). Ada baiknya saya berbagi cara untuk memasukkan file excel ke dalam SPSS. Disini saya menggunakan SPSS versi 25, dan ini tidak masalah karena bisa digunakan pada SPSS versi yang lain.

#Langkah-Langkah Memasukkan file excel ke dalam SPSS 25

Berikut langkah-langkah yang bisa teman-teman ikuti:
1. Buka aplikasi SPSS anda. Tutup dialog box [output1] untuk menampilkan tampilan SPSS anda. 



Dalam SPSS terdapat dua bagian yaitu data view dan variable view seperti terlihat dalam lingkaran oval hijau. Data view berfungsi untuk melihat data yang dimasukkan, sedangkan variabel view berguna untuk memasukkan variabel yang ingin dianalisis. Gambar di atas menunjukkan tampilan variabel view (terlihat berwarna kuning, mengindikasikan dialog tersebut sedang berjalan). Jika kita memasukkan file langsung dari excel kita bisa tidak perlu mengisi nama-nama variabel yang ingin kita analisis (seperti kotak hijau dalam gambar 1). 

2. Persiapkan data excel yang akan teman-teman masukkan seperti gambar berikut: 



Sedikit tips dalam hal memasukkan file excel ke dalam SPSS, agar nantinya temen-temen tidak perlu lagi mengedit nama-nama variabel, yaitu dengan cara teman-teman mengetik langsung nama-nama tersebut pada column satu (seperti yang ditunjukkan oleh lingkaran oval merah pada gambar 2, yaitu dari A1-G1).kemudian diikuti dengan data yang sesuai dengan data yang teman-teman miliki.  


3. kembali ke aplikasi SPSS teman-teman, klik file, kemudian open data,
 




Atau bisa dengan cara file, import data, excel (jika dengan cara ini nantinya file direktori automatis menggunakan direktori file excel seperti *.xls, *.xlsx, *.xlsm, )



4. Look in, dimana data excel teman-teman di simpan. Kemudian klik Open. Sebagai contoh disini saya menggunakan file “DATA SET (descriptive statistics”. Jangan lupa mengubah files of types menjadi direktori excel. 



 Akan muncul kotak dialog berikut, Ok kan saja.


Note: jika error, besar kemungkinan file excel sedang dibuka, maka exit terlebih dahulu file excel yang ingin dimasukkan.
5. Selesai, data siap untuk dianalisis.


 
Gambar di atas menunjukkan kotak dialog tampila variabel view SPSS, terlihat kotak merah menunjukkan nama-nama variabel yang automatis terinput dari file excel.
 


 
Gambar di atas menunjukkan tampilan data view.



untuk lebih memperjelas, teman-teman bisa lihat di Channel youtube berikut, terimakasih :)


Minggu, 01 Desember 2019

Hal-hal yang harus dipertimbangkan guru sebagai Fasilitator, Kacamata Psikologi Pembelajaran

Hal-hal yang harus dipertimbangkan guru sebagai Fasilitator

source: slideshare
Santrock (2001) menjelaskan terkait hal-hal penting dalam hal mendidik anak dan juga muncul dalam prinsip-prinsip psikologis yang berpusat pada peserta didik (student-centered) oleh American Psychological Association. mereka menjelaskan bahwa setiap fasilitator pembelejaran (biasa dikenal sebagai guru) harus mempertimbangkan bahwa:
  • Pelajar yang sukses adalah pelajar yang aktif, serta pemikir reflektif (reflective thinker) yang membangun atau membentuk pemahaman mereka. Dengan demikian, kita sebagai seorang guru harus bisa membuat siswa kita aktif untuk belajar dan membuat mereka menjadi siswa yang kritis dalam berpikir.
  • Pelajar yang sukses membentuk dan mengembangkan strategi-strategi belajar yang positif dan secara efektif memonitor atau mengawasi pembelajaran mereka. 
  • Pelajar yang sukses merupakan pelajar yang termotivasi untuk belajar. Sudah tentu guru harus bisa memotivasi siswanya untuk belajar.
  • Pelajar yang sukses ialah pelajar yang diarahkan tujuannya, serta mengerti akan tujuan dari belajar tersebut.
  • Pelajar yang sukses memiliki guru yang menyesuaikan cara mengajar mereka dengan kondisi tingkat-tingkat perkembangan dari pelajar tersebut, misalnya kondisi anak SD berbeda dengan anak SMP. 
  • Pelajar yang sukses memiliki guru yang memberikan perhatian kepada perbedaan-perbedaan individu dalam belajar, misalnya gaya belajar setiap anak yang berbeda, kondisi kejiwaan dan lainnya.
  • Pelajar yang sukses memiliki guru yang mengerti konteks-konteks apa saja yang memainkan peran penting dalam pembelajaran.
  • Pelajar yang sukses memiliki guru yang bisa mengatur tantangan yang sesuai standar dan mengetahui secara efektif menilai pembelajaran, yang merupakan sebagai dimensi terintegrasi dalam proses pembelajaran.