Welcome to "Belajar Asyik" Blog Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Dua nikmat, yang manusia banyak tertipu dengannya : nikmat sehat dan waktu luang" (hadits shahih diriwayatkan oleh Al-Bukhari, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan lainnya)

Senin, 19 Oktober 2020

Apa itu "Educational Neuoriscience"?

    Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah berdampak kepada berbagai bidang ilmu, tak terkecuali ilmu pendidikan. Dengan adanya perkembangan tersebut memungkinkan adanya disiplin ilmu baru, sebut saja contohnya Educational Neuroscience, yang mana beberapa tahun terakhir banyak ilmuwan yang membahasanya, tak tekecuali di Indonesia. 

Ilustrasi gambar otak (sumber: google)
    Dari struktur kata sudah sangat jelas bahwa "Educational Neuroscience", merupakan gabungan dari dua istilah kata yaitu, Educational (Pendidikan), dan Neuroscience (Neurosains). Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa Educational Neuroscience merupakan ilmu bidang pendidikan yang berdasarkan neurosains. Neuroscience sendiri merupakan ilmu yang menjelaskan tingkah laku manusia dari sudut pandang aktivitas yang terjadi di otak (Neuro). Dengan demikian maka, Educational Neuroscience bisa didefinisikan sebagai disiplin ilmu pada bidang kajian neurosains yang berfokus mengkaji konsep ilmu pendidikan dari perspektif atau sudut pandang sistem kerja otak manusia. Dalam perjalanannya, disiplin ilmu educational neuroscience ini terdiri dari kolaborasi antara berbagai disiplin ilmu, seperti psikologi pendidikan, teknologi pendidikan, teori pendidikan, kognitif neurosains, serta berbagaimancam cabang ilmu yang berhubungan dengan interaksi antara ilmu biologi (khususnya syaraf/otak) dan pendidikan. 


Tidak ada komentar:
Write komentar