Welcome to "Belajar Asyik" Blog Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Dua nikmat, yang manusia banyak tertipu dengannya : nikmat sehat dan waktu luang" (hadits shahih diriwayatkan oleh Al-Bukhari, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan lainnya)

Selasa, 22 Oktober 2013

Kenakalan Remaja


 Kenakalan Remaja


1)        Contoh dan Gejala Kenakalan Remaja
a.         Beberapa contoh kenakalan remaja.
1)        Ngebut di jalan / aksi balap liar.
2)        Membentuk kelompok-kelompok dengan aturan yang tidak etis, misalnya prostitusi atau pelacuran.
3)        Tawuran atau perkelahian antar pelajar.
4)        Akses media porno.
5)        Memakai dan memasuki jaringan pemakaran dan pengedaran obat-obatan terlarang.
6)        Seks bebas.
7)        Tindakan-tindakan indispliner di sekolah, di rumah, dan di tempat-tempat umum.
8)        Absorsi.
b.        Gejala kenakalan remaja
1)        Anak-anak yang suka dusta dan berbohong.
2)        Anak-anak yang tidak sanggup memusatkan perhatian dengan baik.
3)        Memiliki kepribadian yang labil, karena dalam proses mencari jati diri.
4)        Sulit dalam mengendalikan emosi.
5)        Mudah terpengaruh oleh hal-hal tertentu, baik yang positif maupun yang negatif.
6)        Memiliki rasa ingin tahu yang besar dan keinginan untuk mencoba hal-hal yang baru.
7)        Anak-anak yang sering mengeluh, mereka mengalami masalah dan tidak sanggup mencari jalan pemecahnya.

2)        Faktor Penyebab Terjadinya Kenakalan Remaja.
a.         Faktor Intern
1)        Faktor Kepribadian
Kepribadian adalah suatu organisasi yang dinamis pada sistem psikosomatis dalam individu yang turut menentukan caranya yang unik dalam menyesuaikan dirinya dengan lingkungannya.
2)        Faktor Kondisi Fisik
Faktor ini dapat mencakup segi cacat atau tidaknya secara fisik dan segi jenis kelamin.
3)        Faktor status dan peranannya di masyarakat.
Seorang anak yang pernah berbuat menyimpang terhadap hukum yang berlaku (keluar dari penjara), sering kali pada saat kembali ke masyarakat status atau sebutan “eks narapidanan” yang diberikan oleh masyarakat sulit terhapuskan sehingga anak tersebut kembali melakukan penyimpangan hukum.
b.        Faktor Ekstern
1)        Kondisi lingkungan keluarga.
2)        Kontak sosial dari lembaga masyarakat kurang baik atau kurang efektif.
3)        Kondisi geografis atau kondisi fisik alam.
4)        Faktor kesenjangan ekonomi dan disintegrasi politik.
5)        Faktor perubahan sosial budaya yang begitu cepat (revolusi).

3)        Usaha Pencegahan atau Pengurangan tingkat Kenakalan Remaja.
a.         Usaha Pencegahan
1)        Usaha yang dilakukan oleh pemerintah.
a.         Penerangan tentang masalah generasi muda.
b.         Memberikan sanksi yang tegas.
c.         Mendirikan pusat-pusat pelatihan dan rehabilitas.
d.        Mendirikan lembaga-lembaga pendidikan swasta.
2)        Usaha yang dilakukan oleh pihak swasta.
a.         Mengadakan kegiatan-kegiatan sosial melalui organisasi kemasyarakatan.
b.         Mendirikan lembaga-lembaga pendidikan swasta.
c.         Mendirikan lembaga-lembaga sosial masyarakat tingkat RT dan RW.
b.        Usaha yang sifatnya bimbingan
1)        Berusaha untuk mengerti pribadi individu dan minatnya.
2)        Menanamkan kesadaran agar anak bersemangat mencapai hasil sebaik-baiknya dalam kehidupan sehari-hari.
3)        Memberikan simpati atau kasing sayang secukupnya dengan tidak berlebihan.
4)        Menanamkan nilai-nilai spiritual atau nilai-nilai agama pada diri anak sebaik mungkin.
5)        Menimbulkan sikap mental suka membantu orang lain.

Tidak ada komentar:
Write komentar