Kamis, 17 Maret 2016
POWER POINT LISTRIK MAGNET - MEDAN MAGNET (ELECTRIC FIELD)
POWER POINT LISTRIK MAGNET - MEDAN MAGNET (ELECTRIC FIELD)
BERISI:
MEDAN LISTRIK
Disusun oleh :
1.Annisa Dini Pratiwi (A1C314019)
2.Muchtar Haryanto P. (A1C314029)
3.Muhammad Ikhlas (A1C314019)
4.Nika Fitriana (A1C314017)
5.Novita Purba (A1C314013)
Muatan Listrik
Memberi Muatan Listrik Statis
Suatu benda dapat diberi muatan listrik statis dengan cara menggosoknya
dengan benda lain
Mengapa demikian?
Untuk jelasnya kita perlu memahami model
atom terlebih dahulu.
ATOM
•Atom merupakan partikel terkecil penyusun suatu unsur yang masih memiliki sifat unsur tersebut.
•Atom terdiri dari partikel-partikel yang jauh lebih kecil yang memiliki sifat sendiri.
•Partikel-partikel tersebut adalah proton, netron yang terdapat dalam inti atom dan elektron yang mengorbit inti dengan lintasan tertentu.
•Proton memiliki sifat bermuatan listrik positif dan elektron memiliki sifat bermuatan listrik negatif, sedang neutron memiliki sifat yang netral.
•Besar muatan listrik proton
dan elektron sama.
•Atom yang netral memiliki jumlah proton dan elektron yang sama.
•Suatu atom akan memiliki muatan listrik negatif bila atom tersebut kelebihan elektron
•Dan atom akan bermuatan positif bila kekurangan elektron
SELENGKAPNYA DOWNLOAD DISINI
MAKALAH KONSEP PENILAIAN AUTENTIK SERTA KONSEP JENIS-JENIS PENILAIAN AUTENTIK
MAKALAH KONSEP PENILAIAN AUTENTIK SERTA KONSEP JENIS-JENIS PENILAIAN
AUTENTIK
DOSEN
PENGAMPU:
Dr.
DWI AGUS KURNIAWAN,
M.Pd
KELOMPOK 8:
MONALISA NIM.
A1C314003
INDAH NOFITRI NIM.
A1C314018
MUHAMMAD IKHLAS NIM.
A1C314019
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
JAMBI
2016
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis
panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karuniaNyalah Penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul “Konsep Penilaian Autentik dan Konsep Jenis-Jenis
Penilaian Autentik”.
Pada kesempatan
ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Dr. Dwi Agus Kurniawan, M.Pd., sebagai Dosen Pengampu yang telah bersedia memberikan waktunya, perhatiannya, serta bimbingannya
dalam penyelesaian makalah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
bantuan dan dukungannya hingga makalah ini dapat diselesaikan.
Penulis
menyadari makalah ini masih
banyak kekurangan, karena terbatasnya ilmu yang dimiliki, untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk lebih
menyempurnakan makalah kami di masa yang
akan datang. Akhirnya, Penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan sumbangsih serta manfaat bagi kita semua.
Jambi, Februari 2016
Penulis
DAFTAR
ISI
Kata
Pengantar.......................................................................................................... i
Daftar
Isi................................................................................................................... ii
BAB
I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 2
1.3 Tujuan................................................................................................................ 2
BAB
II PEMBAHASAN
2.1
Konsep-Konsep
Penilaian Autentik................................................................... 3
2.1.1
Pengertian Penilaian
autentik................................................................... 3
2.1.2
Hakiakat Penilaian Autentik..................................................................... 5
2.1.3 Karakteristik
Penilaian Autentik.............................................................. 9
2.1.4
Tujuan Dan Prinsip Penilaian
Autentik .................................................. 15
2.2
Konsep Jenis-Jenis dan Pelaksanaan Penilaian Autentik.................................. 16
2.2.1 Jenis-Jenis Penilaian Autentik................................................................. 16
2.2.2
Keunggulan
Dan Kelemahan Penilaian Autentik.................................... 27
2.2.3
Manfaat Penilaian Autentik.................................................................... 28
2.2.4
Pengembangan
Penilaian Autentik.......................................................... 30
2.3
Hasil
Diskusi..................................................................................................... 34
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan........................................................................................................ 37
3.2 Saran.................................................................................................................. 39
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.4
Latar Belakang
Pemerintah telah
memberlakukan Kurikulum baru mulai tahun ajaran 2013/2014 untuk semua jenjang
pendidikan dasar dan menengah, yang disebut sebagai Kurikulum 2013. Beberapa
alasan yang mendasari perubahan dari kurikulum sebelumnya yaitu KTSP (Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan) menjadi Kurikulum 2013 adalah:
a.
Perubahan proses
pembelajaran (dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari tahu) dan proses
penilaian (dari berbasis output menjadi berbasis proses dan output);
b.
Kecenderungan
banyak negara saat ini yang di dalam kurikulumnya menambah jam pelajaran; dan
c.
Perbandingan
dengan negaranegara lain yang menunjukkan bahwa jam pelajaran di Indonesia
relatif lebih singkat dibanding dengan negara lain.
Dilihat dari strukturnya,
kurikulum 2013 terdiri atas: kompetensi inti, kompetensi dasar, muatan
pembelajaran, mata pelajaran, dan beban belajar. Kompetensi inti merupakan
tingkat kemampuan untuk mencap
ai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program yang menjadi landasan pengembangan kompetensi dasar. kompetensi inti mencakup: sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran atau program dalam mencapai standar kompetensi lulusan.
ai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program yang menjadi landasan pengembangan kompetensi dasar. kompetensi inti mencakup: sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran atau program dalam mencapai standar kompetensi lulusan.
SELANJUTNYA DOWNLOAD DISINI
MAKALAH PANDANGAN BEHAVIORAL TERHADAP PEMBELAJARAN, BELAJAR DAN PERKEMBANGAN, PENDIDIKAN DI SEKOLAH
MAKALAH PANDANGAN BEHAVIORAL
TERHADAP PEMBELAJARAN, BELAJAR DAN PERKEMBANGAN, PENDIDIKAN DI SEKOLAH
DOSEN PENGAMPU:
Dr.
BUYUNG, S.Pd, M.Pd
- Dr. Drs. H. HENDRA SOFYAN, M.Psi
- Dr. Drs. H. HENDRA SOFYAN, M.Psi
KELOMPOK 5:
ANI RAHAYU NIM.
A1C314030
AYU KARTIKA SARI NIM.
A1C314025
HIDAYATURRAHMAN NIM.
A1C314024
LINTANG ROFIATUS S. NIM. A1C314008
MONALISA NIM.
A1C314003
MUHAMMAD IKHLAS NIM.
A1C314019
NADIYA SEPTIRIANI NIM.
A1C314021
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
JAMBI
2016
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis
panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karuniaNyalah Penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul “Pandangan Behavior terhadap Pembelajaran, Belajar dan
Perkembangannya, dan Pendidikan di Sekolah”.
Pada kesempatan
ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dr. Buyung, S.Pd, M.Pd., dan Dr.
Drs. H. Hendra Sofyan, M.Psi., sebagai Dosen Pengampu yang telah bersedia memberikan waktunya, perhatiannya, serta bimbingannya
dalam penyelesaian makalah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
bantuan dan dukungannya hingga makalah ini dapat
diselesaikan.
Penulis
menyadari makalah ini masih banyak kekurangan,
karena terbatasnya ilmu yang dimiliki, untuk itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun untuk lebih menyempurnakan makalah kami di masa yang akan datang. Akhirnya, Penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan sumbangsih serta manfaat bagi kita semua.
Jambi,
Februari 2016
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang................................................................................................. 1
1.2. Rumusan
Masalah............................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pandangan Behavioral Terhadap
Pembelajaran............................................... 3
2.1.1 Pengertian Teori Behaviorisme............................................................... 3
2.1.2 Teori Dalam Pandangan Behaviorisme.................................................. 4
2.2 Belajar dan Perkembangan............................................................................. 10
2.2.1
Perkembangan Psiko-Fisik Siswa.......................................................... 10
2.2.2 Hubungan Perkembangan dengan Belajar
Anak................................... 18
2.3 Pendidikan
di Sekolah ................................................................................... 19
2.3.1. Definisi Pendidikan.............................................................................. 19
2.3.2. Dasar dan Tujuan Pendidikan .............................................................. 20
2.3.3
Tujuan Pendidikan................................................................................. 21
2.3.4 Lembaga Pendidikan............................................................................. 23
2.3.5 Tingkat Pendidikan ............................................................................... 23
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 26
3.2 Saran................................................................................................................ 26
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Pandangan
behavioristik menekankan bahwa pola - pola perilaku dapat dibentuk melalui
proses pembiasaan dan pengukuhan ( reinforcement ) dengan mengkondisikan
stimulus ( conditioning ) dalam lingkungan ( enviornmentalistik ). Dengan
demikian, perubahan perilaku ( behavior change ) dapat terjadi. Dalam konteks
pandangan behaviorisme, dapat dinyatakan bahwa praktek pendidikan pada
hakikatnya merupakan usaha conditioning ( penciptaan seperangkat stimulus) yang diharapkan pula menghasilkan pola-pola
perilaku (seperangkat response) tertentu. Prestasi belajar ( achievment ) dalam
term-term pengetahuan ( penalaran ), sikap ( penghayatan ), dan keterampilan (
pengamalan ) merupakan indikator-indikator atau manifestasi dari perubahan dan
perkembangan perilaku termaksud.
Pandangan behavioral sangat
berkaitan dengan perkembangan anak. Anak yang berada di kelas awal SD adalah
anak yang berada pada rentangan usia dini. Masa usia dini ini merupakan masa
perkembangan anak yang pendek tetapi merupakan masa yang sangat penting bagi
kehidupannya. Maka pada unit 1 mata kuliah Perkembangan Belajar Peserta Didik
ini kita akan mempelajari Konsep Dasar Perkembangan Belajar Peserta Didik yang
meliputi Pengertian perkembangan belajar peseta didik dan Prinsip-prinsip
perkembanganyang akan membantu pemahaman Anda tentang perkembangan belajar
peserta didik dengan lebih baik.
Selengkapnya Download disini
Langganan:
Postingan (Atom)