Welcome to "Belajar Asyik" Blog Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Dua nikmat, yang manusia banyak tertipu dengannya : nikmat sehat dan waktu luang" (hadits shahih diriwayatkan oleh Al-Bukhari, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan lainnya)

Selasa, 26 Mei 2020

Konsep Dasar tentang Persepsi,

 

Konsep Dasar tentang Persepsi

Pengertian Persepsi


        Persepsi merupakan salah satu aspek psikologis yang penting bagimanusia dalam merespon kehadiran berbagai aspek dan gejala di sekitarnya. Persepsi mengandung pengertian yang sangat luas, menyangkut intern dan ekstern. Berbagai ahli telah memberikan definisi yang beragam tentang persepsi, walaupun pada prinsipnya mengandung makna yang sama. MenurutKamus Besar Bahasa Indonesia, persepsi adalah tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu. Proses seseorang mengetahui beberapa hal melaluipanca inderanya. 

     Sugihartono (2007) mengemukakan bahwa persepsi adalahkemampuan otak dalam menerjemahkan stimulus atau proses untuk menerjemahkan stimulus yang masuk ke dalam alat indera manusia. Persepsimanusia terdapat perbedaan sudut pandang dalam penginderaan. Ada yangmempersepsikan sesuatu itu baik ataupersepsi yang positif maupun persepsinegatif yang akan mempengaruhi tindakan manusia yang tampak atau nyata.

        Bimo Walgito (2004) mengungkapkan bahwa persepsi merupakansuatu proses pengorganisasian, penginterpretasian terhadap stimulus yang diterima oleh organisme atau individu sehingga menjadi sesuatu yang berarti, dan merupakan aktivitas yang integrated dalam diri individu. Respon sebagaiakibat dari persepsi dapat diambil oleh individu dengan berbagai macam bentuk. Stimulus mana yang akan mendapatkan respon dari individu tergantung pada perhatian individu yang bersangkutan. Berdasarkan haltersebut, perasaan, kemampuan berfikir, pengalaman-pengalamanyangdimiliki individu tidak sama, maka dalam mempersepsi sesuatu stimulus, hasil persepsi mungkin akan berbeda antar individu satu dengan individu lain. 

      Setiap orang mempunyai kecenderungan dalam melihat benda yangsama dengan cara yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut bisa dipengaruhioleh banyak faktor, diantaranya adalah pengetahuan, pengalaman dan sudutpandangnya. Persepsi juga bertautan dengan cara pandang seseorang terhadapsuatu objek tertentu dengan cara yang berbeda-bedadengan menggunakanalat indera yang dimiliki, kemudian berusaha untuk menafsirkannya. Persepsibaik positif maupun negatif ibaratfileyang sudah tersimpan rapi di dalamalam pikiran bawah sadar kita. File itu akan segera muncul ketika adastimulus yang memicunya, ada kejadian yang membukanya. Persepsimerupakan hasil kerja otak dalam memahami atau menilai suatu hal yangterjadi di sekitarnya.

Syarat Terjadinya Persepsi 

     Menurut Sunaryo (2004) syarat-syarat terjadinya persepsi adalah sebagai berikut: 
  • Adanya objek yang dipersepsi 
  • Adanya perhatian yang merupakan langkah pertama sebagai suatupersiapan dalam mengadakan persepsi. 
  • Adanya alat indera/reseptor yaitu alat untuk menerima stimulus 
  • Saraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus ke otak, yang kemudian sebagai alat untuk mengadakan respon. 

Faktor yang Mempengaruhi Persepsi

      Menurut Miftah Toha (2003), faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang adalah sebagai berikut: 
  • Faktor internal: perasaan, sikap dan kepribadia individu, prasangka, keinginan atau harapan, perhatian (fokus), proses belajar, keadaan fisik, gangguan kejiwaan, nilai dan kebutuhan juga minat,dan motivasi.
  • Faktor eksternal: latar belakang keluarga, informasi yangdiperoleh, pengetahuan dan kebutuhan sekitar, intensitas, ukuran, keberlawanan, pengulangan gerak, hal-hal baru dan familiar atau ketidak asingan suatu objek

Proses Persepsi

       Menurut Miftah Toha (2003), proses terbentuknya persepsi didasari pada beberapa tahapan, yaitu: 
  • Stimulus atau Rangsangan, Terjadinya persepsi diawali ketika seseorang dihadapkan pada suatustimulus/rangsangan yang hadir dari lingkungannya.
  • Registrasi, Dalam proses registrasi, suatu gejala yangnampak adalah mekanismefisik yang berupa penginderaan dan syarat seseorang berpengaruhmelaluialat indera yang dimilikinya. Seseorang dapat mendengarkanatau melihat informasi yang terkirim kepadanya, kemudian mendaftar semua informasi yang terkirim kepadanya tersebut.
  • Interpretasi, Interpretasi merupakan suatu aspek kognitif dari persepsi yang sangatpenting yaitu proses memberikan arti kepada stimulus yang diterimanya. Proses interpretasi tersebut bergantung pada cara pendalaman, motivasi, dan kepribadian seseorang.

Tidak ada komentar:
Write komentar