PENGGERAK MOTOR SATU ARAH DENGAN KOMPONEN TRANSISTOR
A. TUJUAN
1.
Merangkai penggerak motor
searah dengan rangkaian darlington
2.
Melihat kondisi dynamo
saat diberi tegangna rendah dan tegangan tinggi
B. DASAR TEORI
Motor DC (source: google) |
Menurut
Muhsaman (2009:184), motor lstrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis
yang merubah energy listri menjadi energy mekanik. Energy mekanik ini digunakan
untuk menggerakkan kompresor. Prinsip kerja motor listrik diantaranya :
a.
Arus listrik dalam medan
magnet harus atau akan memberikan gaya
b.
Ikatan kawat yang membawa
arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran, maka kedua sisi lingkaran akan
mendapat arah yang berlawanan
c.
Pasangan gaya yang
menghasilkan tenaga putar untuk memutar kumparan
d.
Motor-motor memiliki
beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga putaran yang lebih seragam
dan medan magnet yang dihasilkan disebut kumparan medan.
Pada
dasarnya motor listrik dibagi menjadi dua yaitu motor listrik AC dan motor
listrik DC. Kemudian dari jenis tersebut diklasifikasikan lagi sesuia dengan
karakteristiknya.
Bagan
1. Jenis-jenis motor listrik
Menurut
Nugroho dan Agustina (2015:2), motor DC merupakan suatu piranti yang memerlukan
suplay tegangan searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energy mekanik.
Dalam motor dc terdapat dua kumparan yaitu kumparan medan berfungsi untuk
menghasilkan medan magnetdan kumparan jangkar yang berfungsi sebagai tempat terbentuknya
gaya gerak listrik. Jika arus dalam kumparan jangkar berinteraksi dengan medan
magnet akan timbuk torsi yang akan memutar motor.
Motor
DC dengan pengat sendiri didefinisikan sebagai motor dc dimana arus kumparan
medan diperoleh dari sumber arus dc yang sama dengan arus yang digunakan pada
kumparan jangkar. Berdasarkan cara menghubungkan kumparan medan dan kumparan
jangkar. Secara umum motor dc diklasifikasikan dalam tiga macam yaitu:
1. Motor
arus searah berpenguat shunt
2. Motor
arus searah berpenguat seri
3. Motor
arus searah berpenguat kompon.
Menurut
Perea (2015: 69), Motor Driver, this kind of circuit usually user a transistor
as an intermediate device that receiver audio signal and provider a
proportional current coming from an external power sources to the device.
In
the following schematic, you can see typical assembly when operating, DC motor
from aurdino.
Figure motor driver circuit
The
key element of the circuit is the transistor component the one with the arrow
painting cut that has three legs:
-
Base : This is the leg
that we connect to the arduino board throught a resistor and the octs as the
control element.
-
Colector : This simply
said, is the leg where current corner into the transistor.
-
Emittor : This is the leg
throught which current florn out of the transistor.
Menurut
Maryanto (2013:11-12), Driver motor digunakan untuk menggerkkan motor dc
menggunakan mikrokontroler. Arus yang mampu diteirma atau yang dikeluarkan
mikrokontroler sangan kecil. Sehingga agar mikrokontroler dapat menggerakkan
motor dc diperlukan suatu rangkaian driver motor yang mampu mnegalirkan arus
sampai dengan beberapa amper.
Rangkaian
driver motor dc dapat berupa rangkaian transistor relay atau IC (Integrated
Circuit). Rangkaian yang umum digunakan adalah dengan IC L2930. Motor dc
digunkana untuk menggerakkan pintu. Gerakan motor dc ini dapat diatur dengan
pemberian data paad IC L2930 sebagai driver motor dc.
Untuk
mengendalikan motor ini dibutuhkan sebuah rangkaian yang disebut rabgkaian half
bridge. Rangkaian ini akan membuat arus mengalir pada motor melalui dua
kurubnya secara bergantian sesuia arah yang diinginkan. Pada rangkaian ini hal
yang tidak boleh terjadi adalah keempat bagian transistor yaitu NPN kiri , NPN
kanan, PNP kiri, PNP kanan aktif secara bersamaan. Hal ini akan menghubungkan
sumber daya positif dan negative.
C.
ALAT
DAN BAHAN
1.
Power supply
2.
Transisitor TIP41 2 buah
3.
Diode 1N4001 1 buah
4.
Motor DC I buah
5.
Resisitor 10 K 1 buah
D.
PROSEDUR
KERJA
1.
Susunlah komponen
elektronika seperti gambar rangkaian dibawah ini:
2.
Hubungkan power supply
pada rangkaian
3.
Amati apa yang terjadi
pada motor DC
4.
Berilah tegangan pada
input dan amati kembali motor Dc
5.
Catat apa yang terjadi
pada motor Dc sebelum dan sesudah diberikan masukan input
E.
LEMBAR
DATA
Masukan
|
Kondisi
Motor (MI)
|
0
|
Tidak
Berputar
|
1
|
Berputar
|
F.
PEMBAHASAN
Pada praktikum ini, praktikan
menggunakan rangkaian seperti gambar:
Gambar.
Penggerak DCMP satu arah dengan komponen transistor
Rangkaian
di atas dikenal dengan istilah konfigurasi Darlington. Konfigurasi Darlington
merupakan rangkaian indentik menggunakan dua buah transistor. Transistor yang
digunakan ialah tipe TIP41.
Pada
tabel data yang praktikan peroleh, didapatkan kondisi motor berputar ketika
masukan = 1, dan tidak berputar pada masukan = 0. Hal ini tidak sesuai dengan
landasan teori yang diberikan dimana seharusnya motor berputar ketika diberikan
input 0, “terjadi beda potensial pada ujung-ujung kutub MI, yaitu ketika basis
(B) diberi logika tegangan rendah (0) sehingga transistor Q1 benda dalam
kondisi putus. Kondisi ini menyebabkan kaki kolektor (C) transistor Q1 dan Q2
dalam kondisi logika tegangan rendah”.
Tetapi
ada sumber lain yang menyatakan bahwasannya masuka 1 adalah rangkaian
tersambung, sedangkan rangkaian dengan masukan 0 adalah tidak tersambung. Sama
halnya dengan praktikum gerbang logika pada sebelumnya.
Jika
berpacu pada sumber ini maka bisa dikatakan praktikum yang telah dilakukan oleh
praktikan berhasil dilaksanakan, hal ini bisa dilihat pada hasil tabel lembar
data, ketika masukkannya 0 kondisi motor tidak berputar, dan ketika masukkannya 1 kondisi motor berputar.
Dalam
praktikum ini, kita sebagai praktikan harus berhati-hati dalam hal merangkai
rangkaian, dan rangkaian kita harus benar-benar sesuai dengan penuntun yang
diberikan. Khawatirnya kita sudah yakin dengan rangkaian yang kita rangkai,
sejatinya rangkaian tersebut belum sesuai dengan penuntun berikan. Berdasarkan
hal inilah praktikan ke depannya harus lebih tekun, lebih mandiri dan lebih
ulet lagi.
G.
KESIMPULAN
1.
Setelah melakukan
parktikum kami dapat Merangkai penggerak motor searah dengan rangkaian
darlington
2.
Setelah melakukan
parktikum kami dapat Melihat kondisi dynamo saat diberi tegangna rendah dan
tegangan tinggi. Dimana pada saat tegangan tinggi dynamo berputar kearah kiri
dan pada masukan tegangan rendah dynamo tidak berputar.
H.
DAFTAR
PUSTAKA
Maryanto,
Hendra.2013. Membuat Sendiri Robot
Humanoid. Jakarta: Elex Media Komputindo
Muhsaman.2009. Penggerak Motor DC.Yogyakarta: Andi
Offset
Nugroho, Agustina.
2015. Pembuatan Prototape Pintu Satu
Arah. Jurnal FTI UNSA 2015. Surakarta: UNSA
Perea, Francis. 2015. Arduino Esemmbels. Birmingham: PACKT
Publishing
Cek juga contoh Laporan Elektronika Lainnya:
Percobaan Menggunakan Osiloskop Analog
Analog Function Generator
Gerbang Logika
Penguat Osilator IC 555 Timer
Penguat Operasional
Penguat Gandengan RC
Atau Laporan Praktikum Lainnya...
Tidak ada komentar:
Write komentar